Puisiku ... untukmu ...

Rasa inHiE ...part I

ku kira bisa lepas dari jerat bayangmu

namun berat hatiku lepaskanmu

ku ingin kau jauh, namun aku yang tersiksa

ku ingin kau dekat, itupun buatku terluka

apa yang harus ku lakukan ??

“aku sadar aku tidaklah pantas untukmu”

Perasaan itulah yang selalu mendorongku

Tuk lupakanmu, tuk jauh darimu

Tapi apa daya, selalu terjadi pertentangan

Yang tak kunjung redah batinku

Kurasa galau

Kurasa kutak mampu lepas dari jerat bayangmu...

Rasa iNhiE_part II

Ku kira itu benar, tapi ternyata salah..

Hati ingin percaya namun pikran berkata tidak

Setiap kulihat kau selalu terjadi gejolak dalam diri

Ku selalu tersudut dalam bayangmu..

  Kulihat bahasa tubuh yang memang harus buatku berkata tidak

 Ku harusnya tak percaya pada hembusan-hembusan

Yang pada akhirnya tiada pembenaran..

Kuingin kau berlalu bagai angin semilir

Yang tak kan pernah kembali ketempat semula

Kutak ingin kau tetap disini bagai Udara

Yang selalu ada hingga akhir hayat...

Dan membuatku tak bisa memiliH....

Rasa iNhiE_part END

Sangat sulit untuk ungkapkan

Dan mengrti bahwa kau sangat berarti

Ku selalu pungkiri rasa ini

Namu ku tak bisa lari dari jerat yang telah mengikatku

Awalnya ku ragu tuk akui semua ini

Tapi apa daya..

Ku tak bisa bernapas tanpamu

Kau yang selalu temaniku, kau sangatlah berarti

Awalnya ku kira kau hanya angin semilir yang lewat dan takkan kembali

Tak kusangka kau adalah udara bagiku

Ku bisa sesak tanpamu

Kutak berdaya tanpamu.....:’(

RASAku tercipta untukmu dan karenamu

Setiap rangkain kata untukmu

Tertulis tertata indah di hatiku menjadi

Sebuah PUISI..

Kau telah menjadi puisi untukku

Tapi ku bukanlah puisi untukmu

Karena itu kuingin tata ulang hatiku dan menghilangkan sedikit knangan tentangmu

Menyisikan sedikit tempat untuk orang lain di luar sana

Tapi rasanya untuk sekarang kaulah puisiku

Kau inspirasi dalam hidupku

Kuhanya menitip rindu padamu lewat udara yang kau hirup

Lewat hembusan angin lewat sang mentari  lewat aliran hujan yang simphoni

Mengharmoniskan langkah kakimu

Kau yang dulu buatku bahagia

Kau yang buatku tersenyum

Kau yang buatku cemberut

Kau yang buatku marah

Kau yang buatku menangis

Kau yang buatku sakit

Semua hal telah kurasakan saat bersamamu

Dan kau harus tahu bawha kaulah yang selalu buatku rindu...

DENGANMU

Kau tahu Betapa kuinginmerangkai kata denganmu

Kuingin nikmati indahnya hari denganmu

Kuingin lalui hari-hariku denganmu

Kuingin indahkan hariku denganmu

Denganmu kuingin menatap gugus gemintang

Sang rembulan, langit senja dan membentuk awan menjadi hal yang kau suka

Tapi itu sudah tak mungkin

Kau telah prgi jauh

Jadi, suatu saat nanti akan ku wujudkan impianku dengan yang lain seandainya kau tak bisa...

BERBEDA..

duniaku dan duniamu..

berbeda, sangatlah berbeda..

kau seorang yang senang bersosialisasi

ramah,sopan, baik..

sedangkan aku ..

aku adalah orang yang menjauhi sosialisai

senang meneyendiri, entah mengapa

kita bisa menjalin hubungan yang orang-orang sebut PACARAN

kutak jauh berbeda saat menjalani hubungan itu

sama saja..

gadis cuek jutek egois..

apa yang membuatmu  berfikir bahwa aku adalah orang yang tepat menjadi kekasihmu ?

aku tak tahu jawabannya..

akupun takkan bertanya padamu..

biarlah ini menjadi rahasiamu...

simpanlah..untukmu...

NAMAMU..

Dipuisiku takkan ku tulis namamu

Sebab takingin kau membacanya

Sebab kutakingin orang lain membacanya

Sebab kutakingin membacanya, mendenganya lalu melupakannya..

Namamu ..

Sebab namamu hanya akan kukir jauh dalam lubuk hatiku

Agar kau tak melihatnya

Agar orang lain tak melihatnya

Agar aku tak melihatnya, tapi merasakan betapa hanya namamu yang berarti..

Namamu, takkan kusebut..

Supaya kau tak mendengarnya

Supaya orang lain tak mendengarnya

Supaya aku tak mendengarnya...

Biarkan hanya mata hatiku yang mendengar namamu ..

Biarkan hanya dia(hatiku) yang tau ..

Betapa ku masih menyayangimu....kekasih..

Izinkan ku pinjam namamu DAN HATIMU tuk ku simpan dalam hati

seandainya kau tak bersedia memberikannya...

KU KAN TETAP BERPUISI, KARENA SASTRA ADALAH JIWA DAN NAFASKU...

THANKS DAH JADI OBJEK... TAPI.. SERIUS..

KAU ADALAH INSPIRASIKU.. KAU ORANG KEDUA YANG MENJADI INSPIRASIKU....jhaa......